9/19/08

Lingkungan Hidup

BAB 2
ISI


2.1 PENDUDUK
A. Jumlah Penduduk

Penduduk adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah system semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Penduduk di RT 08 RW 05 berjumlah 85 orang untuk pria dan 75 orang untuk wanita yang sudah termasuk anak-anak. Dimana terdapat 50 KK (Kartu Keluarga). Dengan banyaknya penduduk mengakibatkan terjadinya interaksi yang baik antar individu di wilayah ini.
Dengan jumlah penduduk 85 pria dan 75 wanita telah menunjukan kepadatan penduduk di mana jumlah penduduk tersebut ditempati 50 rumah.
Padahal seluruh rumah yang ada di daerah ini terdapat 42 rumah. Dengan 8 rumah yang kosong. Banyaknya rumah kosong atau ditinggali oleh penghuninya disebabkan beberapa faktor seperti banjir.
Jadi, dari pengamatan yang telah penulis lakukan adalah tiap rumah dihuni oleh sekitar 5 orang/rumah. Dimana penghuni tersebut bukan hanya penghuni tetap tetapi ada juga penghuni sementara yaitu yang kost.
Di wilayah ini terdapat banyak rumah tingkat yang memiliki 2 tujuan pembangunan. Tujuan pertama adalah digunakan untuk penyewaan kamar kost yang biasanya di letakkan dilantai 2 dan tujuan lainnya adalah digunakan untuk tempat tinggal oleh pemilik rumah dan pembuatan usaha dagang.
Penyewaan kamar di riap rumah terdapat sekitar 5 kamar tiap rumah yang menerima penyewaan kamar. Dan tiap kamar dapat dihuni maksimal 2 orang. Bila ada 5 rumah yang menerima penyewaan kamar dengan 1 orang saja per kamar berarti untuk rumah yang menerima penyewaan kamar berisi 5 orang di tambah penghuni tetap rumah yang kira kira ada 5 orang adalah 10 orang per rumah kost.
Dengan dilihat dari data di atas dapat di simpulkan bahwa jumlah penduduk di wilayah RT 08/05 banyak dan juga padat.

B. Tingkat Pendidikan

Warga di wilayah ini memiliki tingkat pendidikan yang minim. Untuk orang dewasa hanya terdapat 6 orang yang telah menyelesaikan bangku kuliah, 4 orang menyelesaikan tingkat SMA, 8 orang menyelesaikan tingkat SMP, dan sisanya tingkat SD.
Untuk tingkat pendidikan para orang kost ( penyewa kamar) rata-rata mereka sudah lulus SMA dan beberapa sudah menyelesaikan kuliahnya. Oleh karena hal itu membuat orang yang kost memiliki pekerjaan yang layak dan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan mereka sendiri.
Walau hanya memiliki tingkat pendidikan yang biasa saja, warga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cukup baik dan bercukupan. Anak-anak mereka dapat di sekolahkan hingga jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena hal itu juga yang membuat keadaan lingkungan wilayah ini kian hari kian membaik dari sebelumnya. Dan pengetahuan yang baik pula dalam kesehatan,dll yang dikarenakan berada di tempat yang sangat startegis dalam menerima informasi. Wilayah ini berada dekat Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Posyandu, Puskesmas, dan Polsek Bekasi Barat. Keadaan yang seperti ini dipakai warga untuk menjalin hubungan yang baik dengan pihak mereka. Karena adanya hubungan yang baik yang membuat mudahnya mendapat informasi yang bagus, penting, berarti, dan terpercaya.
Dengan demikian warga yang memiliki tingkat pendidikan yang minim dapat beradaptasi dengan baik di wilayah ini.

2.2 KESEIMBANGAN TUMBUHAN DENGAN LINGKUNGAN

Menyelimuti atap bangunan dengan tanaman menghasilkan banyak manfaat bagi lingkungan yaitu, meredam terpaan hujan, menyediakan habitat untuk satwa, agen oksigen. Bila anda memasuki wilayah yang banyak terdapat tanaman hijau pastinya anda akan terkagum dengan kesejukan daerah tersebut karena daerah itu tidak akan ditemukan di daerah perkotaan. Karenanya tak salah kalau memasuki daerah penuh pohon nuansa hijau begitu terasa. Karena lingkungan ini dipenuhi pepohonan yang rimbun dan sejumlah tanaman bunga lainnya yang semakin menambah asri suasana.
Banyaknya beberapa manfaat yang terjadi bila suatu daerah banyak di tanami pepohonan akan memdatangkan berkah tersendiri baik untuk lingkungannya ataupun dari penghuni lingkungan tersebut. Manfaat untuk penghuni lingkungan itu adalah terapi kesehatan. Seseorang yang menderita sesak nafas dapat disembuhan bila berada di lingkungan ini. Pernafasannya akan menjadi baik karena terus menghirup oksigen yang banyak dan baik. Seorang yang stress akan mendapatkan kenyamanan di lingkungan ini yang membuat jiwanya menjadi tenang. Dan ada beberapa penelitian yang menyebutkan jika seorang yang memiliki kerusakan pada matanya seperti miopi dapat disembuhkan dengan selalu melihat pepohonan yang berwarna hijau. Dengan seringnya melihat hijau-hijauan akan membuat mata sipenderita menjadi sembuh.
Penanaman pepohonan juga memiliki peran sebagai peredam terpaan hujan. Saat hujan besar datang pohon-pohon akan menahan air hujan supaya tidak jatuh dengan keras yang menyebabkan tanah akan terkikis. Bila tanah terus dikikis oleh jatuhnya air hujan akan memyebabkan berkurangnya volume tanah dan unsur hara yang terkandung dalam tanah. Bila hal itu terus terjadi tumbuhan yang ada di tempat itu akan cepat mati karena kurangnya lahan dan zat hara.
Tananam juga memiliki peran yang penting untuk binatang. Binatang seperti semut, laba-laba, belalang, kupu-kupu, dsb. Binatang-binatang seperti ini sangat membutuhkan pepohonan dan tanaman sebagai tempat tinggal, selain itu beberapa binatang seperti kupu-kupu tanaman penting sebagai penyedia makanan untuk mereka. Dengan adanya tanaman untuk para bintang ini membuat mereka dapat hidup lebih baik dan memiliki tempat tinggal yang baik pula. Selain binatng yang telah disebutkan diatas binatang lain juga yang membutuhkan tanaman adalah cacing. Cacing tidak membutuhkan tanaman tetapi membutuhkan tanah yang sebagai penunjang tanaman untuk lahannya. Tanah ini sebagai tempat tinggal dan penyedia makanan cacing. Di sini dapat dilihat pula bahwa terjalin interaksi yang kuat antara tananam dengan bintang yaitu interaksi yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme). Binatang membutuhkan tanaman sebagai tempat tinggal sedangkan tanaman membutuhkan bintang seperti cacing untuk mengemburkan tanah tempat tanaman tumbuh dan berkembang. Dengan penyediaan tempat tinggal seperti ini untuk para binatang-binatang ini membuat kita dapat membudidayakan dan melestarikan satwa.
Tanaman adalah faktor yang paling penting untuk makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang yaitu bagi hewan dan manusia. Tanaman adalah agen penghasil oksigen yang sangat diperlukan oleh hewan dan manusia untuk bernafas. Setiap waktu kita bernafas, seorang dewasa rata-rata menghirup lebih dari 3.000 gallon (11,4 m3) udara tiap hari. Udara yang kita hirup, jika tercemar oleh bahan berbahaya dan beracun, akan berdampak serius pada kesehatan kita, terutama anak-anak yang lebih banyak bermain di udara terbuka dan lebih rentan daya tahan tubuhnya. Bila oksigen tidak ada maka manusia dan hewan tidak dapat hidup. Bila suatu wilayah banyak terdapat pemasok oksigen yaitu pepohonan maka wilayah tersebut banyak dihuni oleh makhluk hidup. Karena hal terpenting untuk makhluk hidup untuk hidup adalah oksigen untuk bernafas. Beberapa tanaman merupakan penyedia cadangan makanan. Biasanya yang diambil dari suatu tanaman yang memiliki cadangan makananya adalah buah, dan daun. Beberapa tanaman memiliki keistimewaan yaitu menyimpan cadangan makanan seperti di akarnya, dibatangnya, dll. Contoh tanaman yang menyimpan cadangan makanannya adalah tanaman wortel, singkong, pepaya, dsb. Selain menyimpan cadangan makanan tanaman juga bisa dijadikan sebagia tanaman obat. Contoh tanaman obat adalah jahe untuk penghangat tubuh, temulawak, jeruk nipis, daun sirih, dsb.
Beberapa orang memiliki hobi dan kecintaan akan tanaman. Biasanya mereka akan merelakan uang mereka untuk menyalurkan hobi mereka. Tanaman yang biasa di pelihara oleh pecinta tanaman adalah tanaman hias seperti anthurim, aglonema, dsb. Banyak orang mengira untuk apa memelihara tanaman sampai harus mengeluarkan uang, tenaga dan waktu untuk merawat tanaman, padahal ada beberapa keuntungan yang didapat yaitu memperhias, memperindah rumah, menyalurkan hobi, mengisi waktu luang, dan bisa mendapat penghasilan. Biasanya tanaman yang sudah memiliki kreteria bagus, dijual oleh pemiliknya. Dengan begini ibu rumah tangga yang biasanya hanya mengurusi bagian dapur kini bisa mencoba untuk mendapat penghasilan tambahan dan mengisi waktu luang.
Setelah melihat banyaknya keistimewaan yang ada pada tanaman seharusnya dalam suatu lingkungan wilayah harus memiliki tumbuhan yang cukup yang cukup penting dalam keseimbangan ekosistem.
Karena begitu pentingnya peranan tumbuhan dalan kelangsungan ekosistem sehingga banyak daerah yang menggalang penanaman tumbuhan di sekitar lingkungan rumahnya. Walau begitu masih ada kendala untuk mewujudkannya yaitu lahan, tumbuhan memerlukan lahan untuk tumbuh dan berkembang.

Di wilayah RT 08 RW 05 tidak memiliki lahan yang cukup sehingga penanaman tumbuhan menjadi tidak optimal. Lahan yang tidak ada disebabkan padatnya pemungkiman penduduk dan lahan-lahan kosong dijadikan sebagai tempat usaha. Hal ini menyebabkan jarangnya terdapat tumbuh-tumbuhan yang hidup, kecuali tanaman yang sengaja diletakan untuk beberapa kepentingan seperti penghias rumah,dsb dimana juga tanaman tersebut diletakkan pada pot-pot.

Karena sedikitnya tumbuh-tumbuhan yang ada di lingkungan ini menyebabkan suhu lingkungan yang menjadi panas. Sehingga ekosistem di wilayah ini belum seimbang.

Dapat dilihat dari gambar wilayah RT 08/05 tidak memiliki lahan untuk melakukan kegiatan penanaman tanaman.

Jl. Pepaya I tidak memiliki lahan untuk menanam pohon baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Rata-rata rumah yang terdapat di jalan ini memilih untuk menanam tanaman yang di gantung atau tanaman hias yang kecil, dan dapat dipelihara di dalam pot.

Jl. Pepaya II sama seperti Jl. Pepaya II yang tidak memiliki lahan di luar halaman rumah. Namun tiap rumah rata-rata memiliki lahan di dalam halaman rumah yang bisa di tanami satu pohon dan beberapa pot. Hal ini yang membuat daerah ini lebih sejuk karena di tutupi oleh rindangnya pohon yang tumbuh.

Jl. Pepaya Raya sama sekali tidak memiliki lahan baik di dalam maupun luar halaman karena langsung berhadapan dengan jalan. Walau beitu masih dapat dilihat bahwa masih ada kepedulian dengan lingkungan yang dapat dibuktikan dengan meletakkan tanaman di sekitar selokan.

Jl. Pepaya V juga tidak memiliki lahan di luar halaman namun memiliki lahan di dalam halaman rumah mereka. Dengan dibuktikan tumbuhnya pohon belimbing sayur yang ada pada gambar.

Dari gambar di atas dapat di simpulkan bahwa RT 08/05 hanya 25 % yang dapat di tanami oleh pohon. Yang dengan kata lain hanya sekitar 25% paru-paru oksigen yang dimiliki RT ini.

Walau hanya beberapa warga yang mau menggalakkan penanaman tumbuhan dirumahnya menyebabkan beberapa akibat. Dengan tidak adanya tumbuhan yang merupakan produsen menyebabkan keberadaan konsumen tingkat 1 tidak dapat dilihat di daerah ini. Selain itu juga sedikit pula keberadaan konsumen tingkat lainnya di daerah ini kecuali hewan peliharaan yang sengaja diletakkan di ekosistem ini.
Dengan begitu dapat dilihat wilayah ini memiliki tingkat keseimbangan tumbuhan dengan lingkungan yang kurang baik.


2.3 KEGIATAN WARGA

Wilayah RT 08 RW 05 berada di tempat yang strategis. Wilayah ini berada dekat dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Posyandu, Mall,dsb.
Karena keberadaannya wilayah ini sering mendapatkan kegiatan yang lebih. Seperti pengadaan Potong Kurban yang biasanya dilakukan di Masjid dan di Grand Mall, Ceramah saat awal puasa dan awal lebaran dimana pihak-pihak seperti Grand Mall yang menyelenggarakan, dan tiap minggunya diadakan senam yang bertempat di Grand Mall.
Banyaknya pihak yang menyelenggara acara-acara seperti demikian membuat warga daerah ini ikut berpartisipasi. Acara-acara seperti ini membuat warga tidak pernah duduk bermalas-malasan tanpa suatu pekerjaan.
Untuk para warga yang tidak memiliki kegiatan seperti para manula, hari-harinya menjadi lebih berkesan dan berarti karena kegiatan ini. Sedang untuk orang dewara, pemuda dan anak-anak mulanya sudah memiliki pekerjaan yaitu pergi bekerja dan sekolah. Tetapi dengan adanya banyaknya kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan ini membuat hari libur yang ada untuk yang bekerja dan bersekolah lebih menyenangkan dan menyehatkan. Karena kegiatan yang diselenggarakan membuat sehat, menghilangkan stress, sambil bercanda ria bersama warga lain.
Dengan adanya kegiatan ini pun membuat para warga lebih akrab dan harmonis satu sama lain. Oleh karena itu juga membuat warganya tidak pernah berselisih. Para warga saling menghormati tanpa memandang bulu dan SARA

Kegiatan yang biasa dilakukan adalah seperti di bawah ini:

Senam Aerobik / kesehatan
Senam aerobik di wilayah ini rutin dilakukan yaitu setiap 2 minggu sekali. Biasanya dilakukan setiap hari minggu untuk tidak menggangu aktivitas kerja. Senam ini ditunjukan kepada manula walau begitu banyak diantara mereka adalah anak-anak dan remaja. Tempat untuk senam aerobik ini telah disediakan di satu tempat sehingga para warga bisa datang ke tempat senam sendiri.
Senam aerobik di lakukan setiap pagi hari. Karena kegiatan senam aerobik ini, banyak di antara para manula masih kuat berdiri dan menjalankan aktivitas yang baik. Senam ini adalah senam yang di selenggarakan dari pihak RT.
Selain dari pihak RT biasanya ada dari pihak Grand Mall yang menyelenggarakan senam kesehatan yang dilakukan tiap minggu. tetapi bedanya hanyalah yang mengikuti senam ini dari beberapa RT dan juga bersifat umum untuk yang mau senam.
Dengan kegiatan senam kesehatan seperti ini membuat warga RT 08/05 sehat dan jarang terkena penyakit. Karena seringnya banyak mengeluarkan keringat membuat kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. Hal itu dapat dibuktikan dengan jumlah kematian yang lebih kecil daripada jumlah kelahiran. Jumlah kematian pada tahun 2007 terdapat 4 bayi yang lahir denga sehat dan selamat. Sedangkan jumlah kematian pada tahun 2007 terdapat 2 orang yang telah meninggal. Kematian yang terjadipun disebabkan sudah lanjutnya usia.
Dengan data yang ada maka perbandingan antara jumlah kelahiran dengan kematian adalah 2:1.


Pembersihan lingkungan

Lingkungan yang sehat akan membuat warga juga sehat dan sumber-sumber penyakit menjadi pergi menghilang. Semua warga menginginkan kebersihan.
Awal memulai kebersihan adalah kesadaran akan kebersihan dahulu, bila kesadaran untuk menjaga kebersihan ada pastilah keinginan untuk melihat dan berada di lingkungan yang bersih, asri, dan nyaman akan dinyatakan dalam tindakan sehari-hari. Dan harus ada motivasi untuk menjaga kebersihan karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Oleh sebab itu kebersihan harus dari diri sendiri dahulu. Dimulai dari kebersihan diri yaitu dengan mandi, kebersihan dapur, kamar, dan halaman rumah.
Bila sudah melakukan kebersihan diri sendiri kemudian lanjutkan ke kebersihan lingkungan daerah tempat tinggal. Dengan menjaga kebersihan pastilah lingkungan yang asri dan indah sudah terwujud dan nyata.
Warga RT 08/05 sudah mewujudkan sikap menjaga kebersihan, dengan setiap hari membersihkan halaman rumah. Walau begitu bukan hanya saru orang saja yang mempunyai motivasi untuk kebersihan. Dimulai dari satu keluarga, satu rumah, tetangga, RT, RW, samapi seluruh Indonesia.
Wilayah RT 08 RW 05 termasuk wilayah yang rawan banjir. Sehingga para warga wajib kerja sama untuk membersihkan lingkungan setiap 3 bulan sekali. Pembersihan di lakukan wajib untuk setiap keluarga. Biasanya yang harus diperhatikan untuk kebersihannya adalah saluran got rumah-rumah kosong yang tidak terurus, jalan, dsb.
Saat pembersihan lingkungan warga RT 08/05 sangat meperhatikan saluran air dan keadaan rumah kosong, biasanya mereka mengutamakan saluran air untuk dibersihan. Biasanya pula untuk membersihan selokan dilakukan oleh para pria. Sedangkan para wanita biasanya membersihkan rumah-rumah kosong dan halaman rumah.

Walau begitu warga yang biasa ikut serta dalam kegiatan kebersihan ini hanyalah sedikit yang hanya berminat. Hal ini dikarenakan beberapa alasan seperti banyak tugas kantor yang harus diselesai, akan ada pesta sehingga harus ke salon dahulu, dsb.
Karena hal inilah yang membuat kerja yang dilakukan oleh beberapa orang yang melakukan bersih-bersih tidak maksimal dan kurang memuaskan.

Kerja dan sekolah

Setiap keluarga di dalam suatu rumah terdapat orang dewasa, anak-anak, dan manula. Setiap individu memiliki kegiatan masing-masing untuk menjalankan kewajibannya. Para orang dewasa pergi bekerja ada yang bekerja diperkantoran, dinas pemerintah, maupun usaha sendiri. Untuk setiap anak berumur lebih dari 7 tahun sudah bersekolah. Sedangkan untuk manula biasanya memiliki kegiatan di dalam rumah seperti menjaga cucu, senam setiap pagi dan sore dan menjaga rumah.
Sebagian besar tiap pelajar di RT ini bersekolah dekat rumah. Di dekat rumah terdapat sekolah negeri yang ada SD dan SMA-nya. Dan untuk pelajar SMP ada sekolah yang masih dalam kawasan Perumnas 1 dimana para pelajar dapat berjalan kaki atau bersepeda untuk mencapai sekolah tersebut. Denga dekatnya sekolah yang ada membuat para orang tua tidak perlu khawatir dengan keselamatan anaknya karena tidak ada jalan raya dan jarak yang di tempuh hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit.

Penyemprotan nyamuk DBD (demam berdarah)
Nyamuk adalah binatang pembawa penyakit. Ia ada bila kita tidak menjaga kebersihan lingkungan. Penyakit ada karena lingkungan yang mendukung untuk perkembangbiakan sumber penyakit.
Nyamuk berkembang biak pesat karena medium habitatnya bagus untuk dia berkembang. Nyamuk sangat suka dengan genangan air. Ia akan bertelur dan berkembangbiak di genangan air itu. Bila selokan air mendukung habitat nyamuk maka nyamuk pasti merajalela. Karena banyak sampah sehingga selokan air ini berisi kumpulan sampah dan mengakibatkan air selokan tidak mengalir. Dengan tidak mengalir selokan air itu menjadi habitat yang baik untuk nyamuk.
Gambar di atas merupakan selokan yang ada di RT 08/05, dengan melihat keadan selokan tersebut dapat disimpulkan wilayah ini memeliharan sekaligus melestarikan perkembangbiakan nyamuk. Dengan kurangnya standar selokan yang ada di wilayah ini menyebabkan penampungan air saat hujan menjadi sedikit sehingga menyebabkan banjir.
Karena daerah ini rawan banjir sehingga resiko terkena penyakit seperti DBD pun ada. Dari peninjauan tingkat lanjut untuk ini terdapat 2 orang yang terkena gejala demam berdarah dan belum ada yang berujung kepada kematian. Penyemprotan nyamuk ini tidak dilakukan secara rutin karena penyemprotan yang dilakukan terlalu sering dapat menyebabkan resistensi pada nyamuk dengan demikian untuk waktu-waktu kedepan penyemprotan nyamuk tidak menjadi berarti lagi karena serangga-serangga seperti nyamuk telah menjadi kebal.
Karena tidak dilakukan secara rutin, penyemprotan dilakukan saat ada warga yang menunjukkan keadaan kritis karena penyakit DBD ataupun yang sudah berujung pada kematian.
Ketua RT akan melaporkan kepada kecamatan lalu kecamatan pergi menghadap dinas kesehatan untuk melakukan penyemprotan. Baru setelah itu penyemprotan akan dilakukan.

Puasa dan lebaran

Lebaran dari tahun 2005-2007 dilakukan warga depan setelah menunaikan ibadah puasa selama satu bulan. Biasanya saat puasa para warga dibangunkan dengan bunyi gendang dan nyayian atau yel-yel dari sekelompok orang yang ditunjuk oleh warga. Dengan demikian para warga dapat menjalankan ibadah puasanya tepat waktu. Setelah menjalankan ibadah puasa, ketua RT mengadakan syukuran karena telah menyelesaikan ibadah puasa dan akan lebaran. Walau hanya umat beragama islam yang melakukan ibadah puasa, umat beragama lain meghormati. Dan syukuran itu di tunjukkan untuk setiap warga tanpa terkecuali.
Dengan adanya ibadah puasa ada beberapa kegiatan warga seperti senam kesehatan atau kegiatan kebersihan ditunda sementara waktu karena takut karena kegiatan ini membuat warga yang berpuasa tidak kuat dan akhirnya puasanya batal. Walau begitu ada beberapa cara yang dilakukan untuk tetap menjaga kebersihan yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan. Cara seperti ini telah dilakukan tahun-tahun sebelumnya dan hasilnya wilayah RT ini tetap bersih.
Jika lebaran tiba, warga beragama Islam banyak yang pulang kampung. Dan warga yang tidak pulang kampung dimohon untuk menjaga daerah sekitarnya. Begitu pula sebaliknya saat warga beragama Kristen dan lainnya merayakan hari raya agama, umat beragama lain seperti islam saling tolong menolong menjaga keamanan.

Penyuluhan imunisasi

Imunisasi sangat diperlukan oleh balita karena dapat menjaga kekebalan tubuh si anak. Dengan kebalnya tubuh anak menyebabkan si anak tidak gampang terserang penyakit.
Sekitar 20% dari warga di wilayah ini adalah balita dan kesehatan balita sangat diprioritaskan di lingkungan ini. Setiap balita di wajibkan melakukan imunisasi secara rutin dimana letak posyandu dengan wilayah ini sangat dekat. Dengan dekatnya pelayanan Posyandu di wilayah ini menyebabakan tidak ada alasan si ibu tidak memberikan imunisasi kepada anak ditambah untuk mendapatkan imunisasi tidak dikenakan biaya atau cumu-cuma. Karena imunisasi yang di lakukan secara rutin sehingga balita di RT 08 RW 05 memiliki tingkat imun yang baik dan juga gizi yang bagus.

2.4 MASALAH LINGKUNGAN

Saluran air

Di wilayah RT 08 RW 05 memiliki saluran air yang kecil dan tidak mengalir. Hal ini terjadi karena pembersihan selokan yang tidak benar dan terjadi penimbunan tanah di selokan sehingga air sulit mengalir.
Saluran air adalah hal yang kecil tetapi mempunyai dampak yang besar dalam lingkungan. Dengan tidak mengalir saluran air banyak dampak yang akan terjadi dengan lingkungan seperti saluran air itu menjadi tempat perkembangbiakkan jentik nyamuk, saat terjadi hujan dapat terjadi penimbunan air dan air hujan tidak dapat ditampung dan dialirkan sehingga menyebabkan banjir
Saluran air yang buruk ini terjadi karena kecerobohan para warga membuang sampah di saluran air dan malas membersihkannya.
Kali Irigasi ini dapat dikatakan lumayan luas dan dalam. Tetapi walau sudah memenuhi kriteria yang baik tetap saja wilayah RT 08.05 sering terkena banjir dan kali ini penuh terendam air hujan. Kali ini tidak dapat menjadi harapan warga untuk mengalirkan air hujan karena Kali ini banyak kumpulan sampah dan ketinggian air Kali Irigasi ini dengan ketinggian Kali Kranji yang merupakan muara dari cabang-cabang Kali adalah sama tingginya. Bila seperti ini Kali Irigasi tidak bisa mengalirkan air karena air dapat mengair dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Sedangkan antara Kali Irigasi dengan Kali Kranji sama.

Tetapi sebaliknya, bila seekor nyamuk menetaskan telurnya di saluran yang mengalir telur itu akan terbawa oleh arus air. Jika saluran air itu mengalir berarti air di selokan itu memiliki kadar oksigen yang bagus untuk perkembangbiakan ikan-ikan kecil. Dengan demikian telur nyamuk yang berubah menjadi jentik-jentik nyamuk akan menjadi makanan ikan.

Pembuangan Sampah
Sampah harus memiliki wadah untuk menjadi penampungan sampah. Wadah yang dimaksud pun harus meiliki kriteria yang baik, seperti jauh dari pemukiman warga, luas,dsb. Bila penampungan sampahnya dekat dengan pemungkiman warga akan sangat meresahkan warga dan mengganggu ketenangan dan kenyamaan warga. Selain itu sampah juga membawa dapmpak negatif yaitu sampah membawa penyakit. Oleh sebab itu penampungan sampah harus jauh dari warga.
Pembuangan sampah yang dilakukan oleh setiap rumah tangga di RT 08/05 diperkirakan cukup besar. Di setiap bulan terdapat iuran sampah untuk membayar jasa dan pembuangannya. Walau ada yang bertugas mengangkut sampah rumah tangga masih banyak sampah yang dilihat di sore hari dengan keadaan berantakan. Hal ini disebabkan karena yang bertugas mengangkut sampah hanya datang sekali dalam sehari dan waktunya tidak menentu, terkadang datang pagi hari sekali, siang hari ataupun sore hari. Keadaan inilah yang menyebabkan banyak sampah rumah tangga masih ada karena warga tidak tahu kapan diangkutnya sampah sehinggga sampah tidak diangkut. Tempat sampah di daerah ini tidak seperti tempat sampah yang terbuat dari semen atau sejenisnya. Tempat sampah yang warga miliki adaalah tempat sampah sementara dan kecil karena berupa drum. Tempat sampah yang di miliki warga biasanya adalah drum cat dan di sediakan hanyalah satu drum saja per rumah.
Selain itu yang menyebabkan sampah masih banyak karena tugas pembersihan sampah sudah lanjut usia dimana tenaga tidak sekuat orang muda. Karena sudah lanjut usia sangat wajar untuk terserang penyakit seperti keletihan,dsb. Karena hal ini, sampah rumah tangga di wilayah ini pernah tidak di angkut selama 3 hari dan menimbun sehingga banyak serangga penyakit yang datang. Karena hal inilah juga menyebabkan sampah banyak yang tidak diangkut kemudian dibiarkan di tempat sampah hingga banyak lalat-lalat yang menghinggapi.

Hal lain yang merupakan sumber masalah sampah adalah warga itu sendiri. Banyak anak-anak yang membuang sampah jajanan mereka sembarangan, dan pemilik rumah yang halaman rumah banyak sampah tidak menghiraukan keadaan seperti itu. Biasanya pemilik rumah akan membersihkan halamannya di pagi hari saja dengan kata lain keadaan rumahnya di siang dan sore hari tidak bersih.

Jarak Dengan Pasar

Jarak di wilayah RT 08 RW 05 tidak terlalu jauh dari pasar hanya melewati 2 blok saja. Walau jarak yang tidak terlalu jauh ada beberapa masalah mengenai sampah. Pasar di wilayah ini hanya ada di pagi hari. Tetapi setelah siang hari daerah pasar itu telah menjadi timbunan sampah. Masalah ini juga akan mendatangkan penyakit
Timbunan sampah di pasar dibersihkan oleh pemilik gerobak masing-masing. Jika si pemilik gerobak lupa atau tidak mau membuang sampahnya maka daerah ini menjadi daerah yang sangat kotor, sehingga orang yang melewati pasar itu harus melihat pemandangan yang tidak menyenangkan setiap belum di angkut.

Banjir
Daerah RT 08 RW 05 telah dikenal sebagai daerah bebas banjir. Yang artinya banjir bebas datang kapan saja. Daerah ini merupakan daerah yang rendah, sehingga rawan banjir. Sebenarnya bukan karena rendah saja yang menjadi alasan daerah ini bebas banjir tetapi karena saluran air yang mampat dan tidak mengalir. Bila suatu daerah itu rendah tetapi saluran air nya mengalir dan bagus, saat hujan besar datang, saluran air itu yang akan membawa dan mengalirkan air hujan.
Saat hujan datang dalam kurun waktu satu jam saja daerah ini sudah tergenang air setinggi 5-10 cm. Di wilayah ini daerahnya semakin ke belakang semakin rendah. Sehingga air setinggi 5-10 cm sudah memasuki rumah yang paling belakang. Bila itu terus menerus terjadi rumah tersebut bisa memiliki pondasi yang tidak kuat lagi, dan perabotan yang terbuat dari kayu akan rapuh.

Daerah ini sangat mudah terkena banjir karena saluran airnya. Salauran air di daerah ini tidak dapat diandalkan walau bagaimanapun keadaan selokan ini, baik tidak ada sampah ataupun ada. Karena sumbernya adalah Kali Kranji. Kali Kranji adalah muara dari cabang kali-kali yang ada di sini. Walau begitu Kali ini sangat tidak terurus karena banyak warga memakai kali ini sebai tempat pembuangan sampah rumah tangga terdekat, sebagai tempat pembuangan limbah bagi pabrik-pabrik kecil, tempat pembuangan air besar, dan juga ada yang memakai air Kali ini sebagai tempat mencuci pakaian. Bahkan sampai air Kali Kranji ini sudah berubah warna dan mengeluarkan bau yang tidak sedap masih ada anak-anak memakai Kali ini sebagai Kolam Renang gratis. Karena hal ini lah yang menyebabkan Kali Kranji ini tidak dapat mengalirkan air yang berasal dari kali-kali kecil.
Saat banjir tahun 2006 daerah ini tergenang air hingga ketinggian 1,5 m sehingga semua warga di ungsikan di tempat pengungsian yang telah di sediakan. Banjir besar itu terjadi karena air hujan membanjiri daerah ini dengan volume yang banyak lalu selokan air, Kali-kali kecil dan Kali Kranji tidak mengalir sehingga air hujan tetap diam di daerah ini dan di tambah adanya kiriman air dari Bogor. Hal inilah menjadi banjir yang paling fenomenal dalam sejarah di daerah ini.

BAB 3
KRITIK DAN SARAN



A. KRITIK

Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.

Daerah RT 08 RW 05 berada diletak yang sangat strategis baik dalam cakupan di bidang kesehatan , pendidikan, dsb. Tetapi karena pemberian julukan atas daerah ini yaitu ”Daerah Bebas Banjir” sehingga daerah ini tidak menjadi idaman warga.
Hal ini disebabkan karena warganya sendiri seperti dalam hal membuang sampah, saluran air, kecintaan dengan tumbuhan,dsb.
Karena semua alasan ini membuat daerah ini tidak memiliki keseimbangan ekosistem yang baik.


B. SARAN

Sebaiknya kegiatan bersih-bersih 3 bulan sekali di lakukan lebih sering lagi, yaitu 1 bulan sekali.
Bila sampah telah menimbun sebaiknya sampah tersebut langsung dibuang di tempat pembuangan sampah yang berada hanya 1,5 km dari daerah ini.
Sebaiknya masalah saluran air lebih diperhatikan. Sebaiknya saluran air lebih sering dibersihkan dan jika di perlukan saluran air dibuat lebih besar lagi.
Anjurkan kepada warga untuk menggalakkan program 3M, yaitu Menutup penampungan air, Menguras dan Mengubur barang-barang bekas yang dapat tergenang air. Dengan demikian korban penyakit DBD di daerah ini dapat dicegah terlebih dahulu.
Untuk menumbuhkan rasa cinta akan lingkungan sebaiknya diadakan lomba antar rumah yang dapat menghiasi rumahnya dengan tanaman yang bermanfaat.
Untuk menunjukan rasa peduli dengan lingkungan sebaikan dibuat Kebun RT sendiri yang terdiri dari bermacam-macam tanaman obat dan tanaman yang menyerap banyak air.
Karena keterbatasan lahan untuk melaksanan kegiatan ini, bagaimana sebaiknya menggunakan lahan yang kosong atau rumah yang kosong untuk dijadikan kebun.